Article Detail

Mengetahui Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

    Kurikulum 13 atau biasa disebut kurtilas merupakan kurikulum yang menggunakan pendekatan saintifik. Artinya, dalam kegiatan belajar mengajar siswa dituntut untuk bisa melakukan kegiatan seperti mengamati, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganlisis data tersebut, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil yang ditemukan.
     Rabu, 24 Juli 2019, siswa kelas VI A SD Tarakanita Magelang melakukan pengamatan pembiakan tumbuhan secara vegetatif alami yaitu umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis. Kegiatan diawali dengan menanam umbi kentang, wortel, dan bawang merah secara berkelompok. Untuk mendukung SD Tarakanita Magelang sebagai sekolah Adiwiyata, media atau pot yang digunakan untuk menanam memanfaatkan barang bekas, seperti botol, kaleng, dan ember bekas cat. Setelah itu, akan dilakukan pengamatan pertumbuhan selama 1 minggu secara individu. Pengamatan yang dilakukan meliputi pertumbuhan akar dan tunas/kecambah. Jika dalam pengamatan tidak tumbuh, siswa harus mencari penyebabnya. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan untuk mendukung materi pembelajaran membandingkan perkembangbiakan tumbuhan dan hewan. Tentunya, selain melakukan pengamatan, siswa juga harus merawatnya.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment