STUDY BANDING DI SEKOLAH ADIWIYATA

            Sebuah  kebanggaan bagi SD Tarakanita, karena pada hari Selasa, 9 Oktober 2018 sekolah menerima tamu dari Kepala UPT, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, dan Guru SD kelas VI Kecamatan Banyu Urip, Purworejo. Sebanyak 32 peserta hadir dan disambut baik oleh Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru dan Karyawan, perwakilan Komite Sekolah, serta Suster Rosiana, CB, selaku Kepala Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Jawa Tengah.

              Dalam kunjungannya, peserta yang hadir ingin study banding berkaitan dengan ketercapaian SD Tarakanita menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional. Kepala UPT dan Dinas Pendidikan sendiri memiliki target bahwa sekolah-sekolah yang ada di Purworejo bisa menjadi sekolah adiwiyata seperti SD Tarakanita sebagai sekolah rujukan.

            Tepat pukul 09.00 pagi, para rombongan datang dan disambut dengan nyanyian yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas V dengan membawakan lagu Mars SD Tarakanita, Mars Hidup Sehat, dan  jingle Sampah Jadi Berkah. Para rombongan diberi waktu untuk beristirahat sejenak untuk selanjutnya mengikuti serangkaian acara.

            Pada awal acara, pembawa acara yang dipandu oleh Ibu Natalia Purwanti peserta diajak untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Setelah itu, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan mendengarkan sambutan selamat datang dari Bapak Y. Tata Wibawa selaku Kepala Sekolah SD Tarakanita, sambutan kulo nuwun yang diwakilkan oleh Kepala UPT Kecamatan Banyu Urip, sambutan dari Ibu Susilowati selaku ketua komite sekolah, dan sambutan dari Sr. Rosiana, CB. Acara berikutnya berisi tentang pemaparan tentang sekolah adiwiyata dan implikasi yang sudah dilakukan SD Tarakanita agar bisa menjadi sekolah adiwiyata. Dalam pemaparan tersebut juga dijelaskan tentang pengoperasian pengisian hyperlink sebagai penilaian diri yang disesuaikan dengan kondisi sekolah yang senyatanya.

            Pukul 11.00 para rombongan di bagi menjadi tiga kelompok yang ditemani oleh para komite dan bapak/ibu guru dari SD Tarakanita untuk berkeliling melihat kondisi fisik sekolah. Setelah puas berkeliling, para rombongan bersantap siang untuk kemudian melanjutkan acara berikutnya yaitu bertanya jawab seputar proses kunjungan. Secara garis besar pihak rombongan sangat terpuaskan dengan penjelasan tentang sekolah adiwiyata. Pihak Dinas Pendidikan sendiri berharap SD Tarakanita bisa menerima kedatangan sekolah dari kecamatan lain di Purworejo untuk ikut belajar agar bisa menjadi sekolah adiwiyata.

            Acara siang itu ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan untuk SD Tarakanita, dan tak lupa peserta melakukan sesi berfoto bersama. Pukul 12.30 rombongan kembali ke tempat asalnya di Purworejo. Pengalaman ini sangat berharga bagi SD Tarakanita, karena sebagai sekolah adiwiyata menjadi rujukan sekolah-sekolah yang lain bahkan dari kota di luar Magelang. Semoga SD Tarakanita bisa terus berbenah dan menunjukkan yang terbaik serta terus berbagi ilmu dan pengalaman di bidang adiwiyata. [Herlinda Mipur Marindang]